Lampu tenaga surya

Pencahayaan fotovoltaik merupakan kombinasi dari teknologi pembangkit listrik fotovoltaik, penyimpanan energi dan pencahayaan LED, semuanya menjadi satu. Jika pencahayaan LED telah membawa perubahan paradigma dalam penerangan publik, pencahayaan fotovoltaik menjadi fondasi untuk revolusi selanjutnya.

Salah satu solusi Pencahayaan Cerdas yang paling banyak dan berhasil untuk memenuhi permintaan pencahayaan adalah luminer surya. Ini adalah kombinasi dari tiga teknologi utama seperti fotovoltaik, penyimpanan energi dan pencahayaan LED, semuanya dalam satu produk.

Di dalam lampu tenaga surya, produk yang akan menjadi pusatnya adalah jenis luminer yang terintegrasi, yang berarti semua elemen di dalam fiting yang sama mengandung semua elemen. Di bagian atas mereka memiliki panel surya yang menyerap semua energi matahari di siang hari, yang terkumpul dalam baterai, untuk akhirnya memancarkan cahaya melalui pelat LED.

Baterai adalah salah satu aspek terpenting yang perlu dipertimbangkan dalam teknologi: NextCity Labs® menggunakan baterai mutakhir berdasarkan teknologi lithium iron phosphate (LiFePO4). Jenis baterai ini merupakan tren utama dalam sistem penyimpanan energi karena tingkat keamanan yang tinggi, kinerja yang tinggi terutama di lingkungan dengan suhu tinggi dan memiliki umur yang panjang. Baterai yang berkualitas akan menentukan peralatan yang berkualitas pula serta memiliki umur yang panjang.

Otonomi baterai sangat penting dalam pengembangan proyek ini, sehingga harus disesuaikan dengan keadaan setiap proyek, hal ini selalu dilakukan oleh profesional yang berpengalaman. Berkat studi yang dilakukan oleh tim teknik NextCity Labs®, luminer dapat dipasang di kota maupun tempat lain sehingga memberikan ketenangan bagi suatu distrik karena telah memiliki penerangan setiap malam sepanjang tahun.

Efisiensi penerangan merupakan aspek kunci lainnya dalam pencahayaan, terutama dalam pencahayaan fotovolatik. Efektifitas penerangan yang tinggi memungkinkan iluminasi yang lebih baik dengan menggunakan energi yang lebih sedikit, hal ini mengakibatkan otonomi baterai dapat bertahan lebih lama.

Teknologi pencahayaan fotovoltaik memungkinkan pencahayaan dengan 100% energi terbarukan, menggunakan energi fotovoltaik untuk meminimalkan dampak jejak karbon pada lingkungan. Karena tidak perlu terhubung ke jaringan, hal tersebut menjadikan pencahayaan fotovaltaik pilihan ideal untuk lokasi terpencil tanpa infrastruktur listrik yang memadai maupun tempat dimana pasokan listrik tidaklah stabil.

Biaya yang dikeluarkan untuk penerapan luminer ini jauh lebih rendah, karena penghapusan biaya listrik dan tidak adanya biaya instalasi serta perkabelan. Cukup pasang luminer di tempat dengan radiasi matahari yang cukup maka anda akan mendapatkan pencahayaan yang sempurna di malam hari.

Pencahayaan fotovoltaik memberikan manfaat yang sangat banyak bagi masyarakat, apalagi jika kita mengingat biaya listrik suatu kota yang sangat tinggi setiap tahunnya. Dengan penghematan biaya ini memungkinkan dana tersebut digunakan untuk kebutuhan sosial seperti perawatan kesehatan. Penting juga untuk menggarisbawahi pentingnya penghematan energi ini di tingkat global, mengingat bahwa penerangan perkotaan menyumbang sekitar seperlima dari konsumsi listrik dunia.

¿Qué sabemos sobre el voltaje eléctrico y su protección?

Cuando nos disponemos a comprar un dispositivo electrónico para nuestra casa no tenemos en cuenta diferentes factores que nos podría poner en peligro. La protección contra el voltaje eléctrico tendría que ser nuestra principal prioridad en todos aquellos sistemas eléctricos. 

¿Se puede almacenar energía solar a más de 1.200ºC?

Un grupo de investigación de la Universidad Politécnica de Madrid (UPM) estudia la posibilidad de almacenar energía solar a temperaturas superiores a los 1.200ºC. Este innovador trabajo forma parte del proyecto europeo SunSon (Hijo del Sol), financiado por el programa Horizonte Europa.

Portugal tendrá el mayor complejo fotovoltaico de Europa

El proyecto Fernando Pessoa, ubicado en el municipio de Santiago de Cacém, cerca de Sines (Portugal) contará con el mayor complejo fotovoltaico, será el más grande de Europa y el quinto más grande del mundo. Este nuevo plan tendrá 1.200 megavatios y fue fomentado por Iberdrola y Prosolia Energy. El nombre del proyecto es una homenaje al poeta portugués, Fernando Pessoa. 

La primera aldea de la India abastecida con energía solar

En la localidad de Modhera en la provincia de Gujarat se encuentra la primera aldea de la India energizada con energía solar, promoviendo de esta manera la energía verde, la autosuficiencia y la sostenibilidad. La idea parte del propio gobierno quien sabe que su población tiene escasos ingresos y suelen provenir del sector agrícola, así que de esta manera las familias verán sus gastos domésticos disminuidos.

¿Qué está ocurriendo con el hidrógeno en las empresas solares?

Muchas empresas de energía solar tienen en su punto de visión al hidrógeno e, incluso, muchas de ellas ya tienen proyectos. Todo ello produce que las pronunciadas curvas de aprendizaje que experimenta la industria solar pueden deberse a una serie de factores, como las economías de escala y el aumento de la eficiencia. Cada punto de un gran descenso de los precios es una oportunidad para que las empresas, los inversores y los consumidores aprovechen el rápido descenso de los precios entrando en el mercado con nuevas tecnologías o materiales.

La clave de la sostenibilidad solar: Reciclar

Científicos de la Universidad de Navarra (España) han realizado un extenso análisis del ciclo de vida de las tecnologías solares fotovoltaicas, comparando sus impactos en varias categorías con los de la electricidad generada por otras tecnologías renovables, así como por combustibles fósiles o nucleares.

La UE obliga a los nuevos edificios a tener paneles solares en 2030

La Unión Europea ha acordado implementar mejores políticas y planes, incluido uno destinado a reducir las emisiones de carbono. Han acordado que todos los edificios gubernamentales nuevos deben estar completamente libres de contaminación después de 2028. Después de 2030, esto también se aplicará a todos los edificios nuevos.